Alas Kedaton: Pura Sakral Di Tengah Hutan Monyet/Kera Bali

Pura Alas Kedaton adalah sebuah pura Hindu yang sakral peninggalan dari zaman megalitikum kuno di Pulau Bali. Pura Alas Kedaton terletak di tengah-tengah hutan monyet/hutan kera Alas Kedaton, tepatnya di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Pura Dalem Kahyangan Kedaton ini terletak sekitar 35 kilometer dari Kota Denpasar Bali.

Konten
Sejarah Pura Alas Kedaton
Bangunan Suci dan Patung
Upacara (Piodalan)
Hutan Monyet/Kera
Pariwisata
Peta

Sejarah Pura Alas Kedaton

 adalah sebuah pura Hindu yang sakral peninggalan dari zaman megalitikum kuno di  Alas Kedaton: Pura Sakral Di Tengah Hutan Monyet/Kera Bali
Pura Alas Kedaton Tabanan Bali

Pura Alas Kedaton dibangun oleh Mpu Kuturan atau Mpu Rajakertha pada masa pemerintahan Raja Sri Masula Masuli di pulau dewata, menurut prasasti desa Sading, Mengwi, Kabupaten Badung, menyebutkan bahwa Raja Sri Masula Masuli mulai memerintah di pulau Bali pada tahun Saka 1100 (1178 Masehi).

Prasasti tersebut memakai tahun Saka 1172 (1250 Masehi) yang juga menyebutkan bahwa Raja Sri Masula Masuli berkuasa di pulau Bali selama 77 tahun, yang berarti pemerintahannya berakhir pada tahun Saka 1177 atau 1255 Masehi.

Posisi pura Alas Kedaton menghadap ke barat dan memiliki four pintu gerbang sebagai pintu masuk dan keluar, pura ini memiliki halaman yang unik, pada posisi halaman dalam/utama (di Bali disebut Jeroan atau Utama Mandala) lebih rendah dari halaman tengah (di Bali disebut Jaba atau Madya Mandala), tidak seperti pura-pura lain di Bali yang biasanya memiliki halaman dalam/utama yang lebih tinggi dari halaman tengah.

Bangunan Suci dan Patung

Di dalam pura Alas Kedaton juga terdapat beberapa bangunan-bangunan suci (pelinggih), sebuah Lingga dan juga terdapat beberapa patung, diantaranya adalah:

  1. Patung Durga Mahisasura Mardhani yang memiliki 8 tangan dan berdiri di atas sebuah patung lembu, pada masing-masing tangan kanan nya dari atas ke bawah memegang Camara (penghalau lalat), Sara (panah), Pisau besar, dan memegang ekor lembu. Pada masing-masing tangan kiri nya dari atas ke bawah memegang Kadga, Busur panah, Trisula, dan Gadha.
  2. Patung Dewa Ganesha duduk di atas bunga Padma (lotus) dan two naga, pada tangan kanan nya memegang tasbih dan pada tangan kiri nya memegang kapak dan belalai, Patung Ganesha hanya memiliki satu taring (ekadanta).

Upacara (Piodalan)

 adalah sebuah pura Hindu yang sakral peninggalan dari zaman megalitikum kuno di  Alas Kedaton: Pura Sakral Di Tengah Hutan Monyet/Kera Bali
Upacara/Piodalan di Pura Alas Kedaton

Upacara (piodalan) di Pura Alas Kedaton jatuh pada hari Anggara Kasih Medangsia (Kalender Bali), 10 hari setelah raya Kuningan. Tidak seperti pura lainnya, keunikan lain yang dapat ditemui di pura ini adalah selama upacara berlangsung tidak menggunakan sarana dupa dan Kwangen selama persembahyangan.

Demikian pula dengan penggunaan Penjor, pada saat upacara yang dilakukan di Pura Dalem Kahyangan Kedaton ini kita tidak akan menemukan Penjor seperti upacara yang dilakukan di pura lainnya di Bali dan ini juga merupakan sesuatu yang unik yang dapat kita jumpai di pura Alas Kedaton.

Upacara harus selesai sebelum matahari terbenam karena mereka tidak diizinkan untuk menggunakan lampu karena menggunakan lampu sama juga diartikan menggunakan api. Pada saat upacara selesai, akan dilanjutkan dengan tradisi Ngerebeg. Ngerebeg berarti berlarian dengan tombak, dengan Tedung (payung tradisional Bali), dan beberapa cabang-cabang pohon yang berdaun. Semua orang bersorak dan berteriak dengan gembira untuk mengikuti tradisi ngerebeg ini.

Hutan Monyet/Kera

 adalah sebuah pura Hindu yang sakral peninggalan dari zaman megalitikum kuno di  Alas Kedaton: Pura Sakral Di Tengah Hutan Monyet/Kera Bali
Hutan Monyet Alas Kedaton, Bali

Pura Alas Kedaton terletak di tengah hutan yang dihuni oleh ribuan kera/monyet dan ratusan kelelawar besar (kalong). Monyet di hutan Kedaton sangat ramah dan sangat dekat dengan pengunjung karena mereka selalu memberinya makan dengan kacang-kacangan dan makanan ringan lainnya.

Tetapi meskipun monyet nya ramah, pengunjung dihimbau agar tetap berhati-hati karena mereka juga bisa menyerang ketika mereka merasa terganggu. Hutan monyet/kera Alas Kedaton ini adalah salah satu hutan monyet yang terkenal di pulau Bali.

Pariwisata

Alas Kedaton adalah sebuah tempat wisata yang sangat terkenal di Bali, khususnya di Tabanan. Tempat ini akan dikunjungi oleh banyak wisatawan baik lokal maupun internasional, terutama pada hari libur. Pengunjung biasanya akan diantar oleh pemandu lokal yang tahu daerah sekitar hutan untuk melihat-lihat kawasan pura dan kawasan hutan sekitarnya.

Tidak jauh dari lokasi objek wisata Alas Kedaton ini juga terdapat kios-kios yang menjual suvenir dan cinderamata, taman bermain untuk anak-anak, dan fasilitas lainnya untuk kenyamanan pengunjung sehingga tempat ini juga cocok sebagai liburan keluarga.

Peta

Lokasi dan peta Pura Alas Kedaton oleh Google Maps

Beberapa pura lainnya yang ada di Kabupaten Tabanan

Referensi : Alas Kedaton - Situs Resmi Kab. Tabanan
Permalink: Alas Kedaton: Pura Sakral Di Tengah Hutan Monyet/Kera Bali | Bali Glory


Sumber https://id-baliglory.blogspot.com

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Alas Kedaton: Pura Sakral Di Tengah Hutan Monyet/Kera Bali. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Bali Attractions

BACA JUGA LAINNYA:

Bali Attractions