Bali Travel Attractions Map and Things to do in Bali:Top Iii Barang Penting Yang Sering Lupa Dibawa Pas Traveling | Wrp Fruit Bar Too Depression Fatty Milk [Review]


Pernah gak sih kamu lagi jalan-jalan, terus baru nyadar kalau beberapa barang penting ternyata lupa dibawa? Aku sih sering banget, terus pastinya jadi geregetan sendiri kenapa lupa bawa. Nah, dalam post service aku yang kali ini, aku mau bantuin kita semua nge-rangkum beberapa hal penting yang paling sering lupa dibawa biar nanti gak terjadi lagi deh ya, yang seperti ini.

Kalau kamu penasaran dan merasa post service ini mungkin bisa bermanfaat, function on on reading!
Langsung aja deh, ini dia;

Top Three (Very) Important Things 
(Nearly) Always Forgotten piece Traveling 


1. Medicine alias Obat-Obatan
Kalau kata survey di situs FairFX, traveler usia xvi - 24 tahun itu paling sering banget tidak membawa obat-obatan baik disengaja maupun tidak disengaja. Hmm, sounds familiar?

Mungkin kita kaum millenials lebih berpikir kalau badan kita masih sehat dan bisa menghadapi penyakit ringan apapun yang mungkin kita dapat waktu lagi traveling. Padahal, tindakan pencegahan itu penting banget sis, minimal untuk mempercepat pertolongan kalau ada situasi sakit ya.

Minimal membawa obat ringan reguler seperti obat masuk angin, sakit kepala, batuk pilek, dan seterusnya. Kalau untuk yang lebih spesifik dan tailored to each person's needs mungkin seperti obat khusus seperti obat maag untuk yang ada sakit maag atau obat asthma untuk pengidap asthma.

2. Universal Adapter
Ini nih si kecil cabe rawit yang super penting. Gimana enggak, liburan kan identik dengan cekrak-cekrek sana sini terus upload posting di social media? Udah pasti baterai akan lebih cepat habis, dan ternyata punya charger aja engga cukup, tapi perlu juga ada universal adapter!

Apalagi kalau kita traveling ke negeri orang, yang ability outlet-nya memakai colokan beda dengan yang biasa kita gunakan. Misalnya seperti Republic of Indonesia memakai colokan dua, dimana ada negara lain yang memakai colokan tiga, dan seterusnya. Kalau gak ada adapter, tetap gak bisa ge-charge ya, makanya jangan lupa bawa :)

3. Snack alias Cemilan atau Makanan Praktis
Snack alias cemilan atau makanan praktis ini sebenarnya sangat penting loh sis. Coba bayangin kamu ada di salah satu situasi berikut ini ya;

a. Kamu gak cocok (kurang suka) dengan makanan di destinasi traveling kamu.
Sharing sedikit tentang pengalaman aku, aku sendiri adalah orang asli Lampung yang tinggal di Jakarta. Lidah aku sendiri lebih suka sense of savour asin dan pedas. Itulah kenapa waktu aku traveling ke daerah Jawa, aku agak kurang cocok sama makanannya yang lebih ke manis di awal-awal perjalanan aku. Nah, bringing snacks throughout the journeying helps me hence much, karena aku jadi bisa makan makanan yang aku biasa makan dan suits my sense of savour to a greater extent than alongside my regular snacks.

 

b. Kelaparan nunggu delay transportasi atau kena macet 
Belakangan ini aku merasa kalau banyak banget moda transportasi yang mengalami delay. Mungkin karena jumlah penumpang yang makin banyak, armada yang kurang, atau seringnya karena cuaca buruk. Sekarang juga kan udah masuk musim hujan, pesawat sering banget delay, dan kadang-kadang delay-nya bisa lebih dari satu atau dua jam. Dari enggak lapar, sampai lapar. Sama juga kalau kena macet. Nah, waktu lagi nunggu di waiting room atau nungguin macet, enak banget kan kalau kamu udah bawa snack sendiri, gak perlu beli atau nunggu snack dari maskapai (kalau dikasih), udah langsung bisa ngisi perut yang keroncongan deh.



c. Lagi ada di daerah yang jarang ada orang jualan 
Kadang-kadang pas lagi jalan-jalan tuh ya, kita terminate upward di tempat yang tidak terlalu banyak orang jualan atau kurang mini-mart-nya. Kaya waktu aku di Jepang, ternyata penginapan aku ada di surface area yang agak tidak terlalu dekat dengan mini-market, tapi tertolong banget soalnya di saat aku lapar, aku makan snack yang aku udah bawa sendiri. Oh iya, ngebantu banget juga kalau udah capek terus udah di kamar hotel atau villa, mager untuk keluar lagi, tinggal makan snack sendiri aja.


Nah, aku sangat menyarankan bawa poly peptide atau fruit snack bar dan biskuit atau susu diet untuk snack traveling, dan snack andalan aku saat ini adalah WRP Fruit Bar atau WRP Low Fat Milk. Kenapa? 

1. It's Tasty alias rasanya enak!
WRP Low Fat Milk punya dua rasa, Vanilla dan Coklat yang gak kayak minuman diet rasanya. Bukannya hambar ataupun taste-less, rasanya udah kaya susu UHT yang biasa kita minum.
 Tasty dan bikin kenyang!

WRP Fruit Bar ini rasanya rasa apricot dan raisin. Manis dan pastinya bisa memuaskan hasrat untuk ngemil kita deh. Kayak lagi makan dessert buah gitu rasanya.


2. Mengenyangkan Secara Sehat
Banyak banget orang yang membawa mie instan sebagai snack traveling utama mereka. Bukannya gak boleh, tapi kalau bisa sih jangan sering-sering, soalnya mie instan itu kurang menyehatkan loh. 

WRP Low Fat Milk ini gak kalah mengenyangkan loh dibanding makan mie instan, tapi jauh lebih sehat karena susu ini mengandung Vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B9, B12, Vitamin C, D, E, Kalsium, Fosfor, Magnesium, Zat Besi, dan masih banyak lainnya.

Si Fruit Bar juara ini juga mengandung Vitamin A, B1, B2, B3, B9, B12, C, E, Zat Besi dan Magnesium. It is to a greater extent than than plenty vitamins to nom compared to other snacks you lot powerfulness e'er know! Jadi bukan cuma ngemil atau ngenyangin perut, tapi bikin sehat juga.


3. Menjaga berat badan alias gak bikin gemuk!
Banyak banget yang meng-asosiasikan ngemil dengan penyebab utama kenaikan berat badan, tapi gimana kalau ngemil kita bisa gak bikin gemuk, atau at to the lowest degree hold your electrical flow weight?

Si WRP Fruit Snack Bar ini cuman lxxx kkal/saji doang, sementara si WRP Low Fat Milk ini hanya 110 kkal/saji. Sounds similar worth it to me sih. Jadi, fifty-fifty waktu traveling, di saat kita mungkin bakal menggendut, kita bisa akalin dengan mengurangi asupan kalori.

Contohnya, kalau aku biasa ngakalin-nya begini; jadi aku akan sarapan, brunch, dan afternoon snack dengan snack rendah kalori dulu, jadi ketika luncheon atau dinner fourth dimension datang, aku gak akan terlalu lapar dan gak akan makan terlalu banyak saat makan malam dan makan siang, which volition cutting my calorie intake. Kamu bisa atur sesuka kamu, whichever blueprint fits you!

Finally, itu dia banyak alesan kenapa snacking sangat penting buat traveler, or anyone inwards general. Thank you lot hence much WRP yang udah memperkenalkan aku ke solusi ngemil sehat WRP di acara launching di Gandaria City kemarin, i had fun!




Biar traveling kamu makin seru gak terganggu, jangan lupa bawa tiga barang penting ini ya, obat-obatan, universal adapter, dan charger! Have a fun trip, jangan takut ngemil lagi karena bisa #NgemilFruitBareng dan jangan lupa survive #HappyEveryday ya gengs!


Till then,

FM.



Sumber http://feliciamarcellina.blogspot.com/

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Bali Travel Attractions Map and Things to do in Bali:Top Iii Barang Penting Yang Sering Lupa Dibawa Pas Traveling | Wrp Fruit Bar Too Depression Fatty Milk [Review]. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Bali Attractions

BACA JUGA LAINNYA:

Bali Attractions